Jumat, 07 April 2017

Indonesia Prihatin Atas Serangan Rudal AS ke Suriah | Solid Gold Berjangka

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kondisi di Suriah semakin mencekam.

Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat menembakan 50 rudal jelajah tomahawk ke pangkalan udara yg dikuasai pemberontak negara tersebut.



Serangan tersebut ditanggapi, oleh Kementerian Luar Negeri.

Melalui Juru Bicara Arrmanatha Nasir, Pemerintah Indoneia menyayangkan tindakan yg dilakukan AS.

"Indonesia prihatin atas aksi unilateral dari semua pihak (ke Suriah), termasuk penggunaan rudal tomahawk," sebut pria yg kerap disapa Tata, dlm press briefing mingguan Kemlu.

Tindakan tersebut dinilai tidak akan menyelesaikan masalah di Suriah.

Malah bisa memperburuk keadaan di negara itu.

"Tindakan militer yg diambil tanpa persetujuan dari DK PBB tidak sejalan dgn prinsip hukum internasional," kata dia.

Tata menjelaskan hanya ada satu jalan untuk memperbaiki kondisi Suriah.

Solusi tersebut adalah menggelar perundingan damai mengikutsertakan semua pihak yg bertikai.

"Bagi Indonesia, perdamaian & stabilitas cuma bisa dicapai hanya melalui perundingan damai & proses politik yg inklusif," sebutnya.

Dari keterangan Departemen Pertahanan AS, rudal tomahawk ke Suriah, diluncurkan dari sejumlah kapal perang Negeri Paman Sam yg berada di Laut Mediterania.

Terkait serangan ini Presiden AS, Donald Trump menegaskan pangkalan udara ini adalah tempat senjata kimia berasal.

Trump menuduh senjata kimia itu dipakai untuk menyerang warga sipil Suriah.

(Prz - PT Solid Gold Berjangka)

0 comments :

Posting Komentar