PT SOLID GOLD BERJANGKA - Epson meresmikan kehadiran kacamata pintar Everio BT-300 di Indonesia.
Kacamata ini mengusung teknologi Virtual reality (VR) & bisa terhubung dengan drone DJI Phantom.
Everio BT-300 adalah upaya Epson untuk masuk ke pasar internet of things (IoT), pasar yg ingin ditarget adalah kalangan industri, pemerintah, serta pendidikan.
"Ini bisnis yg sangat menantang, banyak yg memprediksi pasar IoT akan menjadi besar, kami (Epson) juga ingin menjadi bagian di dalamnya," ujar Alvina Lim, Head of Department Southeast Asia Printers and Scanners Division Epson.
Everio BT-300 adalah penerus lini Everio yg telah dirilis Epson sejak 2011.
Di versi teranyarnya ini, BT-300 mengusung kamera 5 megapiksel & tampilan gambar yg diklaim 20 persen lebih terang.
Binokular yg dipasang di gagang kacamata juga diklaim sebagai yg teringan di pasaran saat ini oleh Epson.
BACA JUGA : Kapal Perang AS Jadi Sasaran Dua Rudal Houthi | PT Solid Gold Berjangka Pusat
BT-300 ditenagai oleh prosesor Intel Atom X5 1,4 GHz & menjalankan sistem operasi Android 5.1.
Karena berbasis Android, Epson bisa dipadukan dengan drone DJI Phantom.
Epson & DJI menyediakan aplikasi DJI Go yg bisa menghubungkan kacamata pintarnya itu dengan drone Phantom.
Baterai Everio BT-300 diklaim bisa bertahan selama enam jam untuk menayangkan konten tiga dimensi.
Selain sebagai "mata" drone, BT-300 juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang, seperti acara olahraga, museum, ruang kelas, remote assistant, navigasi dataran untuk pilot, showroom virtual, lokasi wisata, & sebagainya.
Everio BT-300 baru akan tersedia di pasar Indonesia pada kuartal pertama 2017 dengan kisaran harga 1.000 dollar AS (sekitar Rp 13 juta).
(Prz - PT Solid Gold Berjangka)
0 comments :
Posting Komentar